Live simply, Love generously, Care deeply, Speak kindly, Leave the rest to God

Jumat, 12 Agustus 2011

1 litter of tears

Recommended book. hidup adalah perjuangan. YA !! setelah baca buku ini, banyaaakkk banget pelajaran yang bisa diambil. membuka mata hati dan berfikir lebih luas akan kehidupan. terus berjuang dan tetap semangat, itulah pesan Aya. banyak pesan2 moral yg menjadi kan penyemangat dalam menjalani hidup ini. inilah tentang AYA KITO.

Aya Kito's Diary

Kitou aya adalah seorang gadis yang sangat ceria. dia didiagnosa terkena penyakit Spinocerebellar Ataxia (SCA) ;(
SCA merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Salah satu bagian otak penderita (yang kalau ga salah namanya cerebellum) volumenya jadi lebih kecil dari bentuk normal, makanya hal itu menyebabkan penderita akan kesulitan dalam mengontrol gerak tubuhnya. Perintah yang dikirimkan ke otak tidak bisa diproses dengan baik.

saat Aya kito berumur 15 tahun aya harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya harus menghadapi penyakit yang belum ada obatnya. perlahan tapi pasti tubuhnya akan mengalami kemunduran diamana semua anggota tubuh tak bisa digerakkan lagi. aya jua akan kehilangan seluruh kemampuan sistem motorik. akan tetapi ibu dan keluarganya selalu mendukung.

karena keadaan tubuhnya ini, aya selalu dibantu oleh teman-temannyauntuk dapat mengikuti pelajaran dikelas. aya merasa bahwa dirinya selalu merepotkan teman-temannya. keadaan tubuhnya semakin lama semakin memburuk. mau tidak mau aya harus dipindahkan ke SLB. karena sekolahnya sudah tiak mau direpotkan oleh Aya lagi. perkataan ibunya untuk pindah sudah diterimanya. namun ada alasan sebenarnya yang membuat aya pindah. itu semua karena perkataan gurunya yang mengatakan bahwa Aya hanya bisa menyusahkan orang saja.

disaat saat itulah aya mendapatkan dukungan dari keluarganya. ketika tidak ada lagi rumah sakit yang mau menerimanya karena keadaan tubuhnya yang sudah yang sudah tak dapat melakukan apapun dan tak berguna bagi siapapun dan harus dirawat dirumah. hingga saat terakhir Aya tak mau menyerah, dia selalu berusaha melatih tubuhnya untuk bergerak dan terus menulis. namun perjuangan Aya harus berhenti pada 23 MEI 1988, pukul 00:55.

Sebuah kalimat yang ditulis Aya yang benar - benar menyentuh hati saya adalah
"tiap manusia memiliki penderitaan yang terucap, kadang aku menangis saat melihat masa laluku waktu masih sehat. adakalanya kenyataan yang terasa sangat kejam".



(salah satu halaman buku hariannya saat masih kuat untuk menulis)
 sedikit kutipan lain dalam diary nya

" Ibu.. aku sudah tidak bisa berjalan lagi. meski aku berusaha berpegangan, tetapi tetap saja aku tak mampu  berdiri"

"konon penyakit ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, tapi kenapa penyakit ini memilihku? adakah harapan takdirku bisa diperbaiki?"

"aku bersumpah tak akan menyerah, aku harus berjuang melawan penyakitku! meski musim terus berganti, manusia harus tetap hidup"
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar